Aplikasi material kedap air pada gedung sesuai dengan fungsi kedap umumnya diaplikasikan pada bagian yang berhubungan langsung dengan air dan mempunyai resiko masuknya air ke dalam struktur dan elemen lain bangunan gedung. Untuk lebih jelas penggunaan dan fungsi kedap air pada gedung dibagi dalam beberapa definisi, antara lain :
* Roofing
Bagian dari bangunan yang berfungsi mencegah dan melindungi masuknya air melalui bidang permukaan horisontal dan miring. Walaupun dalam aplikasi digunakan pada permukaan dan memperlihatkan unsur-unsur materialnya, sistem kedap air pada atap dapat juga diaplikasikan di dalam lapisan bahan lain atau diantara komponen bangunan lainnya.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Membrane Bitumen Waterproofing, Coating sistem, dll.
* Below-grade waterproofing
Bahan kedap air yang berfungsi mencegah masuknya air ke dalam komponen struktur bangunan di bawah tekanan hidrostatik. Sistem aplikasi bahan kedap air ini tidak memerlukan ketahanan terhadap cuaca atau cahaya ultra violet.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Integral Waterproofing, Crystalline Waterproofing, dll.
* Above-grade waterproofing
Kombinasi dari beberapa bahan atau sistem yang berfungsi mencegah masuknya air ke dalam bagian elemen struktur terluar. Bahan kedap air ini tidak diarahkan untuk ketahanan terhadap tekanan hidrostatik tetapi lebih mengutamakan ketahanan terhadap cuaca.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Membrane Bitumen Waterproofing, Coating system, spray waterproofing, dll.
* Dampproofing
Bahan kedap air yang berfungsi mencegah kelembaban dari pengaruh uap air dan merupakan lapisan awal sebelum aplikasi lapisan kedap air. Bahan kedap air untuk lembab tidak memerlukan ketahanan terhadap pengaruh cuaca dan tekanan hidrostatik.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Coating system, spray waterproofing, dll.
* Flashing
Material atau sistem yang dipasang untuk mencegah masuknya aliran air secara langsung melalui lapisan kulit terluar bangunan gedung. Flashing dipasang untuk membantu dan melindungi sistem kedap air dan pengaruh lembab
* Building Envelope.
Suatu kombinasi dari aplikasi bahan kedap air pada atap, struktur bawah, struktur atas, ketahanan pengaruh lembab dan system flashing yang saling berhubungan dan mempunyai fungsi untuk melindungi bangunan bagian dalam dari pengaruh gangguan air dan cuaca.
* Sambungan (Joint)
Fungsi kedap air pada sambungan adalah mencegah masuknya air kedalam struktur bangunan melalui celah pada sambungan struktur dan elemen lain yang berhubungan langsung dengan air dan tekanan hidrostatik permukaan air tanah (under structure). Pada sambungan beton material kedap air (joint sealent) dapat berfungsi sebagai pengisi celah (filler) dan perekat sambungan dari dua material struktur yang berbeda sehingga tidak ada celah bagi air untuk menembus dan masuk ke dalam struktur bangunan. Penggunaan material kedap air untuk sambungan beton banyak diaplikasikan pada struktur bawah gedung hingga struktur atas dan atap tergantung fungsi dan kebutuhannya. Macam-macam sambungan beton pada struktur bangunan gedung, antara lain :
* Roofing
Bagian dari bangunan yang berfungsi mencegah dan melindungi masuknya air melalui bidang permukaan horisontal dan miring. Walaupun dalam aplikasi digunakan pada permukaan dan memperlihatkan unsur-unsur materialnya, sistem kedap air pada atap dapat juga diaplikasikan di dalam lapisan bahan lain atau diantara komponen bangunan lainnya.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Membrane Bitumen Waterproofing, Coating sistem, dll.
* Below-grade waterproofing
Bahan kedap air yang berfungsi mencegah masuknya air ke dalam komponen struktur bangunan di bawah tekanan hidrostatik. Sistem aplikasi bahan kedap air ini tidak memerlukan ketahanan terhadap cuaca atau cahaya ultra violet.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Integral Waterproofing, Crystalline Waterproofing, dll.
* Above-grade waterproofing
Kombinasi dari beberapa bahan atau sistem yang berfungsi mencegah masuknya air ke dalam bagian elemen struktur terluar. Bahan kedap air ini tidak diarahkan untuk ketahanan terhadap tekanan hidrostatik tetapi lebih mengutamakan ketahanan terhadap cuaca.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Membrane Bitumen Waterproofing, Coating system, spray waterproofing, dll.
* Dampproofing
Bahan kedap air yang berfungsi mencegah kelembaban dari pengaruh uap air dan merupakan lapisan awal sebelum aplikasi lapisan kedap air. Bahan kedap air untuk lembab tidak memerlukan ketahanan terhadap pengaruh cuaca dan tekanan hidrostatik.
Bahan kedap air yang umum digunakan : Coating system, spray waterproofing, dll.
* Flashing
Material atau sistem yang dipasang untuk mencegah masuknya aliran air secara langsung melalui lapisan kulit terluar bangunan gedung. Flashing dipasang untuk membantu dan melindungi sistem kedap air dan pengaruh lembab
* Building Envelope.
Suatu kombinasi dari aplikasi bahan kedap air pada atap, struktur bawah, struktur atas, ketahanan pengaruh lembab dan system flashing yang saling berhubungan dan mempunyai fungsi untuk melindungi bangunan bagian dalam dari pengaruh gangguan air dan cuaca.
* Sambungan (Joint)
Fungsi kedap air pada sambungan adalah mencegah masuknya air kedalam struktur bangunan melalui celah pada sambungan struktur dan elemen lain yang berhubungan langsung dengan air dan tekanan hidrostatik permukaan air tanah (under structure). Pada sambungan beton material kedap air (joint sealent) dapat berfungsi sebagai pengisi celah (filler) dan perekat sambungan dari dua material struktur yang berbeda sehingga tidak ada celah bagi air untuk menembus dan masuk ke dalam struktur bangunan. Penggunaan material kedap air untuk sambungan beton banyak diaplikasikan pada struktur bawah gedung hingga struktur atas dan atap tergantung fungsi dan kebutuhannya. Macam-macam sambungan beton pada struktur bangunan gedung, antara lain :
- Sambungan lantai (floor joints)
- Sambungan dinding ke lantai (wall to floor joint)
- Sambungan perhentian cor (stop concrete casting joint)
- Sambungan dinding PC panel ke PC panel.
- Sambungan delatasi lantai, dan lain-lain.